Anak ayam umur satu hari hingga empat ahad dipelihara dalam boks pembesaran. Ukuran boks pembesaran diadaptasi dengan populasi ayam yang akan dipelihara. Dalam 1 m3 kira-kira berisi 50 ekor untuk anak ayam berumur 1 hingga 7 hari.
Untuk anak ayam umur 8 hingga 14 hari, populasinya dikurangi menjadi 40 ekor. Umur 15 hingga 21 hari dikurangi lagi hingga menjadi 30 ekor dan umur 22 hingga 30 hari tinggal 20 ekor per m3.
Sebagai sumber panas dapat dipasang lampu penghangat. Lampu ini sekaligus berfungsi sebagai pengganti induk.
Anak ayam umur 1 hingga 7 hari memerlukan lampu berdaya 60 watt. Umur 8 hingga 14 hari perlu 40 watt, umur 15 hingga 21 hari perlu 25 watt dan umur 22 hingga 30 hari perlu 15 watt.
Setelah lebih dari empat ahad anak ayam tidak lagi membutuhkan lampu penghangat. Karena pada usia itu anak ayam sudah dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan setempat. Selanjutnya ayam ini dipelihara dalam sangkar dengan kepadatan 15 ekor per m3.
Kelebihan Memelihara Anak Ayam Dalam Boks
- Mudahnya penanganan dan seleksi
- DOC tidak praktis tertular penyakit
- Pemanas cukup dan tahan cuaca luar
- Penggunaan lampu yang lebih praktis daripada gas
- Tidak perlu mengganti litter
- Kotoran pribadi jatuh di bawah, kadar amoniak rendah.
Kekurangan Memelihara Anak Ayam Dalam Boks
- Biaya investasi tinggi
- Kapasitas tidak dapat banyak sebab memakan lebih banyak tempat
- Kerepotan tersendiri pada dikala pemindahan ayam
- Pemborosan daya apabila administrasi kurang tanggap (mengingat biaya listrik naik!)
Referensi :
http://infokandangayam.blogspot.com//search?q=memelihara-doc-ayam-kampung-di-dalam-box
http://infokandangayam.blogspot.com//search?q=memelihara-doc-ayam-kampung-di-dalam-box