Lalat hitam dikenal juga sebagai gnat kalkun atau gnat kerbau, termasuk dalam famili Simuliidae dan ordo Diptera, yang berarti "dua sayap". Lalat tersebut memiliki ukuran yang seolah-olah dengan nyamuk, kecuali berwarna hitam, pendek, memiliki punggung yang bungkuk, dan berkaki pendek.
Stadium muda lalat tersebut bersifat akuatik dan biasanya lebih menyukai air yang mengalir. Larva dan pupa biasanya melekat pada batu-batuan atau tanaman di bawah air. Beberapa spesies lalat hitam menyerang unggas di banyak sekali kawasan di dunia. Lalat tersebut biasanya mengisap darah pada siang hari dan pada infestasi yang berat sanggup menjadikan anemia. Lalat hitam sanggup juga menularkan Leucocytozoon sp. pada ayam.
Tempat perkembangbiakan lalat hitam terbatas pada air mengalir, mencakup teluk, anutan air, sistem pengairan, dan sistem drainase. Telur biasanya diletakkan pada batu, kayu, tanaman yang terapung, atau diletakkan di dalam air mengalir. Telur mungkin menetas selama beberapa hari, berkumpul pada kepala unggas, lalu menembus kulit dan mengisap darah.
Lalat hitam sangat merugikan di kawasan beriklim sedang ataupun tropik. Beberapa spesies Simulium sanggup menjadikan kerugian pada ayam dan kalkun dan sanggup terbang beberapa mil untuk mencari hospes yang sesuai. Simulium occidentale sanggup menularkan Leucocytozoon smithi pada itik peliharaan maupun itik liar. Beberapa spesies lalat hitam juga dilaporkan sanggup menularkan Nematoda yang tergolong spesies Ornithofilaria fallinsensis pada itik peliharaan atau itik liar. Lalat hitam biasanya bergerombol di bab kepala unggas, lalu menembus kulit dan mengisap darah.
Pengendalian lalat hitam tergolong sulit alasannya yaitu serangga tersebut berkembang di dalam air, yang kerapkali letaknya jauh dari peternakan ayam dan jikalau dilakukan sumbangan insektisida sanggup membunuh ikan yang hidup di lingkungan tersebut. Beberapa jago melaporkan bahwa sumbangan 2 % temefos dalam bentuk granul sanggup menekan jumlah larva dan lalat hitam dewasa.
Pengendalian lalat tersebut sanggup juga dilakukan dengan biro biologik, contohnya Bacillus thuringiensis varietas israelenis. Metode pengendalian tersebut biasanya dilakukan setiap ahad pada kawasan yang menjadi tempat perkembangbiakan lalat hitam.
Sumber : Google