Cara Membuat Taji Ayam Bangkok Cepat Tumbuh Bersumber dari google ada beberapa tips untuk menciptakan Jalu Ayam Bangkok Aduan Cepat tumbuh. Jalu atau taji ialah bab yang terpenting pada ayam terutama pada ayam aduan, Jika ayam tidak mempunyai jalu tidak dapat dikategorikan sebagai ayam aduan, apalagi ayam tersebut ayam bangkok yang tak mempunyai jalu sangat tak dapat diandalkan di arena pertarungan.
Tidak semua ayam Bangkok mempunyai Jalu, ibarat yang dikenal diantaranya yaitu Ayam Bangkok dengan jalu lepek. Jalu Ayam merupakan hal lebih banyak didominasi yang selalu diperhatikan bagi penggila ayam aduan. Nah di bawah ini merupakan beberapa tips untuk menciptakan Taji ayam cepat tumbuh.
- Sewaktu ayam aduan berusia 5-6 bulan, jalu yang belum tumbuh tepat dikupas. Bersihkan pinggiran jalu tersebut menggunakan amplas semoga pertumbuhan jalu tidak terhambat. Hal ini sebaiknya dilakukan secara terjadwal dengan pengontrolan yang terus-menerus. Tujuannya, pertumbuhan jalu dapat dipantau.
- Korek pangkal jalu dengan kuku, dan arahkan sesuai keinginan. Setelah itu olesi dengan mentega. Dengan begitu, jalu cepat tumbuh dan lebih besar.
- Untuk merangsang pertumbuhan jalu semoga lebih cepat tumbuh, berikan belimbing wuluh di batang atau pangkal jalu.
- Untuk menciptakan jalu makin kuat, keras, padat, serta kokoh olesi dengan bawang putih atau kunir.
Tips untuk meruncingkan Taji Ayam Bangkok
- Saat meruncingkan taji gunakanlah alat yang tajam sehingga gampang untuk menyayat taji biasanya menggunakan pisau karter.
- Saat melaksanakan sayatan jangan hingga mengenai kulit dalam maka akan berikabat taji akan mengeluarkan darah.
- Usahakan dalam proses peruncingan jangan mepet pada kaki ayam alasannya dapat berkibat jalu patah.
- Bentuklah taji dapat lurus dengan jari kelingking ayam itu biasanya akan berakibat jalu gampang mengenai lawan.
- Dan yang paling penting untuk di ingat jangan biasakan meruncingkan taji ketika ayam mau di abar atau di laga alasannya jikalau taji habis di runcingkan menciptakan ayam akan mencicipi linu, itu berakibat ayam kita kurang fit dalam berlaga alasannya mencicipi linu dan kebanyakan ayam banyak mengalami kekalahan.
Referensi Saya : Search Google