Faktor utama yang perlu diperhatikan saat memutuskan untuk beternak ayam kampung pedaging yakni lokasi peternakan. Seperti yang sering kita lihat, banyak lokasi peternakan ayam kampung yang letaknya berdekatan dengan rumah tinggal pemiliknya dengan rumah tinggal pemiliknya dengan alasan lebih gampang dalam pengontrolan. Namun, cara tersebut dipandang kurang sempurna jikalau diterapkan pada peternakan ayam kampung intensif lantaran akan mengakibatkan persoalan baru, ibarat bacin kotoran yang kurang sedap, bunyi berisik, bahkan ayam berkeliaran masuk ke dalam rumah.
Contohnya, seorang rekan memelihara ayam kampung sebanyak 6 ekor (satu ekor jantan dan lima ekor betina) di belakang rumah tinggalnya. Setelah beberapa bulan, ayam kampung tersebut beranak-pinak sampai mencapai seratus ekor lebih. Karena tidak ada perencanaan usaha, kesannya sebagian ayam-ayam tersebut dijual dan dipotong untuk konsumsi sendiri. Belajar dari pengalaman rekan tersebut, sebaiknya tidak terulang lagi pada calon peternak yang akan merintis perjuangan beternak ayam kampung.
Penentuan lokasi peternakan yakni salah satu elemen perencanaan perjuangan yang harus disusun secara matang. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan lokasi peternakan ayam kampung pedaging sebagai berikut.
Keamanan
Persoalan keamanan yakni faktor yang cukup penting untuk dipertimbangkan sebelum membuka perjuangan peternakan ayam kampung. Tidak mungkin membangun sebuah areal peternakan di lokasi yang sunyi dan jauh dari pengawasan. Kondisi lingkungan yang kondusif setidaknya sanggup meyakinkan calon pemilik peternakan bahwa perjuangan yang akan dijalankan tidak akan menemui masalah, ibarat pencurian, perampokan, atau penjarahan.
Sosial Ekonomi Masyarakat
Ada kecenderungan, kondisi sosial ekonomi masyarakat yang masih rendah sanggup mendatangkan kerawanan sosial berupa tindakan kriminal. Untuk itu, hindari membangun peternakan ayam kampung di lokasi tersebut. Ada baiknya sebelum perjuangan dimulai dilakukan survei lapangan untuk memantau kondisi sosial ekonomi masyarakat.
Berdekatan Dengan Jalan
Lokasi yang berdekatan dengan jalan memberi beberapa keuntungan, antara lain mempermudah jalur transportasi dalam hal pembelian pakan, obat-obatan, sarana penunjang dan pemasaran hasil produksi.
Berdekatan Dengan Sumber Air
Kebutuhan air di areal peternakan ayam kampung mutlak diperlukan. Usahakan memperoleh areal yang berdekatan dengan sumber air yang tersedia sepanjang tahun. Namun, apabila lokasinya jauh dan sumber air, cari lahan yang memiliki titik air terdangkal sehingga tidak terlalu susah untuk menciptakan sumur. Air dibutuhkan untuk mencampur adonan pakan ayam, untuk minum ayam, dan untuk memandikan ayam.
Dekat Dengan Daerah Penghasil Hijauan Dan Pertanaman
Hijauan yakni tumbuhan yang daunnya dimanfaatkan sebagai gabungan pakan ayam semoga kebutuhan serat dan vitaminnya terpenuhi, misalnya daun singkong, daun pepaya, daun lamtoro, daun turi, dan rumput-rumputan.
Sementara itu, tumbuhan singkong, jagung, dan padi yakni serpihan dari pakan ayam kampung, terutama yang sudah dewasa. Karena itu, dengan lokasi yang saling berdekatan diharapkan kebutuhan hijauan dan pakan ayam tidak terlalu sulit untuk didapat. Berdasarkan persyaratan tersebut di atas, sanggup disimpulkan, lokasi yang representatif yakni tempat perkampungan atau pedesaan yang aman. Bukan mustahil jikalau perjuangan peternakan ayam kampung yang digeluti berhasil jikalau semua persyaratan lokasi di atas dipenuhi. Walaupun begitu, pengelolaannya juga harus serius dan benar.
Sumber : Ayam Kampung Pedaging oleh Ir. Hadi Iswanto