Tak simpel menandai telur tetas yang berkualitas. Perlu keterampilan khusus untuk mengenalnya. Lebih jelasnya, berikut ciri-ciri telur tetas yang berkualitas.
Kerabang Telur Bersih
Kerabang harus bebas dari kotoran ayam (feses) alasannya yaitu di dalamnya terdapat jamur atau basil yang sanggup merusak embrio. Telur yang kotor sebaiknya tidak ditetaskan. Namun, ada juga peternak yang mencuci telur yang kotor sebelum ditetaskan. Padahal tanpa disadari pembersihan telur sanggup menjadikan lapisan epilog kerabang (kutikel) terkelupas. Imbasnya, pori-pori kerabang terbuka dan air dalam telur menguap dengan cepat sehingga embrio yang sedang tumbuh menjadi kering. Telur juga menjadi lebih simpel dimasuki basil dan jamur.
Kalaupun pembersihan telur tetap dilakukan, gunakan air hangat (sekitar 40 derajat celcius) untuk mencucinya. Tambahkan juga pemutih pakaian sebanyak satu sendok makan untuk satu liter air. Telur yang paling kotor dicuci paling akhir. Pada dikala melepaskan kotoran yang melekat pada telur, gosok dengan contoh searah, jangan bolak-balik. Gunakan lap yang berair ketika menggosokkannya. Untuk menghasilkan telur yang bersih, ayam diupayakan bertelur di sarangnya.
Keutuhan Kerabang
Kondisi kerabang telur yang akan ditetaskan harus utuh. Apabila retak, bibit penyakit sanggup dengan simpel masuk melalu bab yang retak tersebut. Kerabang yang retak juga sanggup menjadikan isi telur merembes ke luar.
Permukaan Kerabang
Ciri kerabang telur yang normal yaitu permukaannya licin. Permukaan telur yang garang membuktikan proses penempelan materi kerabang berupa zat kapur (CaCO3) tidak merata. Akibatnya penguapan air dan zat asam (CO2) dari dalm telur ketika embrio sedang berkembang juga tidak merata. Karena itu, telur yang permukaan kerabangnya garang seringkali tidak sanggup menetas.
Bentuk Telur
Telur yang normal berbentuk oval. Bentuk telur besar lengan berkuasa terhadap luas permukaan telur. Sementara itu, luas permukaan telur besar lengan berkuasa terhadap cepat atau lambatnya penguapan zat asam dan air dari dalam telur. Bentuk telur yang terlalu lingkaran atau terlalu lonjong biasanya berdaya tetas rendah.
Bobot Telur
Umumnya telus tetas yang berukuran besar juga menghasilkan DOC yang berukuran besar. Demikian juga bobot anak ayam yang berasal dari telur tetas berukuran besar akan tumbuh dan mencapai bobot tubuh siap potong lebih cepat dibandingkan dengan anak ayam yang berasal dari telur tetas berukuran lebih kecil. Bobot ideal telur tetas ayam kampung yaitu 40 hingga 45 gram.
Sumber : Ayam Kampung Pedaging oleh Ir. Hadi Iswanto