Jenis ayam ini tersebar di hutan belantara Sumatera Barat, Sumatera Utara dan Semenanjung Malaka.
Ayam hutan ini masih bahagia hidup bergerombol, membentuk kelompok-kelompok kecil. Maka tidaklah mengherankan jikalau sring terjadi perang untuk memperebutkan lahan pakan antar pejantan kelompok satu melawan pejantan kelompok lain. Baca juga Mengenal Bangsa Ayam Kampung
Ayam hutan ini masih bahagia hidup bergerombol, membentuk kelompok-kelompok kecil. Maka tidaklah mengherankan jikalau sring terjadi perang untuk memperebutkan lahan pakan antar pejantan kelompok satu melawan pejantan kelompok lain. Baca juga Mengenal Bangsa Ayam Kampung
Ciri-Ciri Pejantan Ayam Hutan Merah
- Paling berat hanya 1,2 kg.
- Bulu bab dada dan bab tubuh sebelah bawah berwarna hitam.
- Bulu leher, panjang, kecil, berwarna kuning kemerah-merahan.
- Bulu sayap dan punggung kecil-kecil, panjang dan berujung runcing, warnanya merah segar.
- Bulu ekor berjumlah 14 helai berwarna hitam pekat.
- Ukuran tubuh termasuk sedang.
- Bila bangun tegak membentuk sudut 60 Derajat.
- Jengger besar bergerigi, berwarna merah darah.
- Pial dua buah di bawah tulang rahangnya, warnanya merah.
- Cuping pendengaran kecil berwarna merah segar.
- Paruh berukuran kecil, panjang, melengkung ujungnya dan tajam, warnanya putih kekuning-kuningan.
- Mata bundar, besar dan berwarna merah.
- Kaki berwarna coklat renta kemerah-merahan dengan sisik-sisik kecil teratur rapat.
- Jari-jari kecil, panjang dan besar lengan berkuasa sekali untuk mencengkeram, warnanya coklat pucat kekuning-kuningan.
- Kuku kecil, panjang, melengkung dan tajam sekali, warnanya putih.
- Taji kecil, panjang, lurus dan meruncing ujungnya, berwarna kuning keabu-abuan.
- Mudah beradaptasi dengan lingkungan baru, sering dijumpai mencari makan di permukiman penduduk di pinggir hutan.
- Lincah, tangkas dan pembawaannya damai serta pemberani.
- Relatif lebih tahan terhadap penyakit dari pada ayam sejenis.
Ciri-Ciri Betina Ayam Hutan Merah
- Rata-rata beratnya 0,8 kg.
- Badan kelihatan lebih kecil jikalau dibanding pejantannya.
- Berbulu coklat kemerah-merahan, bergaris-garis hitam.
- Paruh kecil, tajam dan melengkung warnanya kuning pucat.
- Pial sepasang berukuran kecil, berwarna merah segar.
- Mata bundar, besar warnanya merah.
- Kaki bersisik kecil-kecil teratur rapi, berwarna coklat kemerah-merahan.
- Jari-jari kaki kecil tetapi kokoh sekali warnanya kuning pucat.
- Kuku-kukunya panjang, runcing dan melengkung, warnanya putih.
- Bertelur pada sarang yang terdiri dari daun dan ranting kering di dahan pohon yang cukup tinggi, paling banyak 6 butir setiap periode.
Referensi : Search Google