Sabung Ayam Online Kontroversi Tato Senjata di Betis Raheem Sterling
Sabung Ayam Online - Raheem Sterling ketika pertandingan Liga Champions antara Manchester City melawan Napoli di Stadion Etihad, Manchester, Inggris (17/10/2017).
Menjelang Piala Dunia 2018, tim nasional Inggris diganggu kontroversi soal tato senapan serbu M16 pada kaki kanan salah satu bintang mereka, Raheem Sterling.
Keberadaan tato gres pada betis kanan pemain sayap Manchester City tersebut terungkap melalui fotonya ketika mengikuti latihan timnas Inggris di St. George's Park, Staffordshire, Inggris, yang diunggah ke akun Instagram resminya (@Sterling7).
Saat ini pesepak bola dengan badan penuh tato bukan lagi pemandangan yang aneh. Ada Sergio Ramos, Zlatan Ibrahimovic, Arturo Vidal, sampai pemain AS Roma keturunan Indonesia, Radja Nainggolan, yang ibarat tak menyisakan sedikit pun kulit mereka tanpa rajah.
Mantan bintang timnas Inggris, David Beckham, kerap disebut sebagai pemicu tren tato pada badan pesepak bola semenjak ia tampil dengan formasi tatonya ketika masih membela Manchester United. Saat ini ada lebih dari 40 tato yang tersebar di seluruh cuilan badan suami dari Victoria Beckham tersebut.
Jadi, tato sudah tak ajaib lagi bagi para pesepak bola dan para penggemar pun sudah terbiasa melihatnya.
Lantas, mengapa tato gres Raheem Sterling diributkan?
Soal itu terkait dengan gambar senjata yang dipilihnya. Kasus penembakan terhadap warga sipil yang terjadi di beberapa negara, termasuk Inggris, mengakibatkan trauma dan kesedihan.
Oleh sebab itu tak sedikit warga negara tersebut yang murka kepada sang pemain ketika tabloid The Sun (28/5/2018) menimbulkan tato senapan M16 di kaki Sterling itu sebagai isu utama. Sterling dipandang mengglorifikasi penggunaan senjata.
Lucy Cope, seorang ibu yang kehilangan anaknya akhir kekerasan bersenjata kemudian mendirikan organisasi Mothers Against Guns, dikutip The Sun, pribadi menghujat Sterling dan menyerukan supaya pemain berusia 23 tahun itu dikeluarkan dari timnas Inggris.
Perdebatan di Inggris pun memanas, terutama di Twitter, melibatkan beberapa selebritas ternama negara tersebut, ibarat Piers Morgan, seorang pembawa program TV, yang mengkritik keras keputusan Sterling dengan mantan pesepak bola Gary Lineker, yang membela sang pemain.
Here's an idea, @sterling7:
Stick a big X across that assault rifle tattoo & the words 'NO TO GUNS'. Then it works how I presume you intended it to work.
At the moment, it looks like you're glamourising gun use.
Unique to this country to attempt to destroy our players morale before a major tournament. It’s weird, unpatriotic and sad. twitter.com/windham84/stat…
Sebuah tato, yang bakal terpatri di badan seumur hidup, biasanya mewakili sebuah kenangan--bisa kenangan indah maupun buruk. The Sunmenerbitkan isu itu tanpa sedikit pun mengutip komentar dari sang pemain. Dalam isu itu tak ada klarifikasi dari Sterling mengenai makna dari tato M16 itu.
Ketika diskusi makin ramai, Sterling, melalui akun Instagram, kesannya menjelaskan makna tato tersebut bagi dirinya.
Sterling bercerita bahwa ketika ia berusia 2 tahun, ayahnya ditembak senjata sampai tewas. Penembakan tersebut, dituturkan BBC, terjadi di Kingston, Jamaika.
"Saya berjanji pada diri saya sendiri untuk tak pernah memegang senjata seumur hidup," kata Sterling. "Saya menendang dengan kaki kanan jadi (tato itu) punya arti mendalam."
Ia juga menyatakan bahwa tato tersebut belum selesai.
Dukungan FA
FA (PSSI-nya Inggris) menyatakan santunan mereka kepada Sterling yang disebut sudah memperlihatkan klarifikasi dengan jujur dan menyentuh hati melalui Instagram.
"Dia dan para anggota lain timnas kini hanya fokus pada persiapan menjelang Piala Dunia," kata seorang juru bicara FA, dikutip The Telegraph.
Akan tetapi, klarifikasi Sterling dan santunan FA itu tampaknya belum cukup untuk meredakan debat mengenai tato tersebut yang masih terus berlangsung di Inggris.
Simon Hattenstone dari The Guardian mengkritik kebiasaan tabloid di Inggris yang membesarkan persoalan buruk, ketika bekerjsama banyak sisi positif lain yang dapat diambil dari seorang tokoh.
Dalam masalah Sterling, Hattenstone memperlihatkan beberapa artikel lain--beberapa di antaranya ditulis The Sun--yang tampaknya selalu membesar-besarkan segala pilihan sang atlet. Sterling disindir sebab mengoleksi kendaraan beroda empat mewah, tetapi diejek ketika menentukan naik pesawat bertiket murah.
"Dan ibarat yang ia jelaskan, tato itu belum selesai. Mungkin saja ia akan mengelilingi senapan itu dengan gambar bunga dan Matahari emas, ibarat yang dilakukan Banksy dalam karyanya Boy With a Gun, atau mungkin ia akan menambahkan kata-kata NEVER AGAIN," tulis Hattenstone.