CARI DI PENELUSURAN KHUSUS AYAM ADUAN 100% JAWARA JAMINAN MENANG..!!!

Sabung Ayam Online Inggris Bermimpi Ulang Sukses Di Piala Dunia 1966

Sabung Ayam Online Inggris Bermimpi Ulang Sukses di Piala Dunia 1966


Sabung Ayam Online Inggris Bermimpi Ulang Sukses di Piala Dunia 1966

Sabung Ayam Online - Inggris bermimpi menjadi juara di Piala Dunia 2018 di Rusia. Mereka berambisi mengulang sukses di Piala Dunia 1966 ketika jadi yang terbaik. Ketika itu, Inggris berlaku sebagai tuan rumah.
Inggris sendiri dapat dikatakan sudah usang paceklik Trofi. Trofi Piala Dunia 1966 ialah piala terakhir yang mereka menangkan di ajang bergengsi.
Padahal, Inggris cukup banyak tampil di ajang besar. Terakhir, di Piala Eropa 2016, Inggris sudah harus tersingkir di babak 16 besar.
Pelatih Inggris, Gareth Southgate, menyebut bahwa timnya mempunyai mimpi besar untuk menjadi juara Piala Dunia 2018 mendatang. Mereka pun siap habis-habisan demi mewujudkan ambisi itu.
"Pekerjaan saya ialah menciptakan orang-orang bermimpi dan menciptakan sesuatu yang tidak mungkin menjadi dapat diraih," ujar Southgate kepada Sportsmole.

Optimisme Tinggi

Sabung Ayam Online Inggris Bermimpi Ulang Sukses di Piala Dunia  Sabung Ayam Online Inggris Bermimpi Ulang Sukses di Piala Dunia 1966
Pemain Inggris, Trent Alexander-Arnold (kiri) berusaha melewati pemain Kosta Rika, Bryan Oviedo pada tabrak uji coba di Elland Road Stdium, Leeds, Inggris, (7/6/2018). Inggris menang 2-0. (Mike Egerton/PA via AP)
Southgate menyebut bahwa dia dan bawah umur asuhnya akan bekerja sekeras mungkin biar dapat menjadi juara di Rusia nanti.
"Mengapa saya harus membatasi apa yang para pemain saya dapat lakukan? Kami sangat antusias atas turnamen ini dan kami akan mengguncangkan turnamen itu."
"Ada rasa optimis dalam tim muda ini. Mereka percaya bahwa semuanya dapat terjadi dan itu memang benar adanya."

Persiapan Komplet

Southagte menilai kans timnya untuk menjadi juara di Rusia cukup terbuka alasannya ialah timnya sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin.
"Kami tidak akan antusias hanya alasannya ialah kami lolos dari fase grup. Kami sudah mempersiapkan diri sebaik mungkin biar kami bermain dengan tepat untuk lolos dari fase grup." tandas instruktur 46 tahun tersebut.

Subscribe to receive free email updates: