KEBUTUHAN SARANA DAN PRASARANA
Sarana dan materi yang diharapkan untuk memproduksi ikan " Black Ghost " yakni : 1. Wadah pemeliharaan & perlengkapan Akuarium ukuran ( 40 x 40 x 80 ) cm sebagai kawasan pemeliharaan induk dan sekaligus kawasan pemijahan dilengkapi dengan kawasan penempelan telur berupa baki plastik yang diisi dengan batu, atau batang pohon pakis. Akuarium ukuran ( 60 x 40 x 40 ) cm sebagai kawasan penetasan telur. Instalasi aerasi berupa blower, selang aerasi dan kerikil aerasi. Peralatan lain mirip selang untuk mengganti air, soope net dan alat-alat pembersih akuarium (sikat,dll) 2. Pakan 'Blood worm' yang dipakai sebagai pakan induk. Cacing rambut yang dipakai sebagai pakan ikan mulai umur + 2 ahad hingga dewasa. Artemia, yang dipakai untuk pakan larva.
Kegiatan Operasional
1. Pembenihan Kegiatan pembenihan mencakup pemeliharaan induk dan calon induk, pemijahan serta perawatan larva.
1.1. Pemeliharaan Induk Perbedaan jantan dan betina ikan cukup umur terutama sanggup dilihat dari panjang dagunya (jarak antara ujung verbal dengan tutup insang). Pada ikan jantan, dagunya relatif lebih panjang dibandingkan dengan ikan betina. Ikan jantan relatif lebih langsing dibandingkan dengan ikan betina yang memiliki bentuk perut yang gendut. Pada induk jantan dewasa, terdapat cairan putih (sperma) apabila diurut bab perutnya. Induk Black Ghost sanggup matang telur sesudah berumur sekitar satu tahun dengan panjang + 15 cm. Induk betina dan jantan dipelihara dalam satu wadah berupa akuarium berukuran ( 80 x 40 x 50 ) cm, yang dilengkapi dengan instalasi aerasi dengan pakan berupa 'Blood Warm' yang diberikan dengan frekuensi 3 kali/hari secara (ad libitum). Pergantian air harus dilakukan setiap hari untuk membuang kotoran-kotoran yang terdapat di dasar akuarium dan menjaga kualitas media pemeliharaan.
1.2. Pemijahan Pemijahan dilakukan secara masal di dalam akuarium yang sekaligus sebagai kawasan pemeliharaan induk. Perbandingan induk betina dan jantan yakni 2 : 1. Pada wadah pemijahan tersebut, ditempatkan baki plastik berukuran ( 30x20x7 )cm yang diisi dengan kerikil sebagai kawasan penempelan telur dan pada bab tengah baki ditutup dengan baki berlubang (20x15x10) cm untuk melindungi telur dari pemangsaan induknya sendiri. Untuk akuarium ukuran (80 x 60 x 50 ) cm sanggup dipelihara 10 ekor induk betina dan paling sedikit 5 ekor jantan. Lingkungan kawasan pemeliharaan dan pemijahan ikan Black Ghost biasanya dibentuk relatif gelap, dan ikan ini memijah pada malam hari. Menjelang terbit matahari, kawasan penempelan telur berupa baki harus segera diambil dan dipindahkan ke kawasan penetasan, untuk menghindari pemangsaan telur tersebut oleh induknya. Telur yang dipanen dari baki pemijahan + 200 butir/hari.
1.3. Penetasan telur dan perawatan larva Penetasan telur dilakukan di akuarium, dan akan menetas pada hari ketiga. Makanan berupa naupli artemia mulai diberikan pada hari ke-10 sesudah penetasan dan selanjutnya diberi cacing rambut secara ad libitum.
1.4. Pendederan dan Pembesaran Kegiatan pendederan dilakukan sesudah larva sanggup memakan cacing rambut, yaitu + berumur 2 minggu, hingga ikan mencapai ukuran + 1 inchi dengan usang pemeliharaan 1 - 15 bulan sedangkan aktivitas pembesaran ikan Black Ghost dilakukan untuk mencapai ukuran komersial, yaitu 2-3 inchi. Wadah yang dipakai sanggup berupa akuarium atau kolam dengan padat tebar 2 - 5 ekor / l. Pakan yang diberikan selama pemeliharaan yakni cacing rambut secara ad libitum. Ikan Black Ghost dengan ukuran 2 inchi sanggup dicapai dalam waktu dua bulan. Sedangkan ukuran 3 inchi sanggup dicapai dengan menambah waktu pemeliharaan selama tiga minggu. Penyiphonan untuk membuang kotoran harus dilakukan setiap hari supaya kualitas media tetap terjaga.
Sumber : http://bbat-sukabumi.tripod.com/blackghost.html