Menjaga rujukan makan dan embel-embel yang akan kita berikan ke ayam. Pola makan dan embel-embel ayam harus kita jaga sebaik-baiknya dengan teratur dan disiplin, sehingga ketika memperoleh latihan senam dan jajal, ayam tidak akan mengalami kekurangan gizi (sakit kuning).
Makanan Utama
Untuk pertolongan masakan utama, sanggup dibedakan untuk jenis ayam yang akan kita latih. Bila ayam yang dilatih yakni tipe pukul, maka masakan yang diberikan harus lebih banyak mengandung unsur karbohidrat dan protein untuk memperkuat otot2nya. Kandungan lemak juga penting untuk ayam tipe pukul untuk cadangan tenaganya. Makanan utama yang biasa kami berikan yakni Jagung yang telah direndam semalaman ataupun gabungan antara Jagung gabah dengan perbandingan 1:1. Pemberian masakan utama diberikan di pagi hari sehabis mendapatkan latihan senaman dan di sore hari sehabis mendapatkan latihan lari. Bila di Sore hari ayam mendapatkan latihan jajal, maka makan sore tidak perlu dilakukan.
Untuk tipe ayam jalu, maka Makanan utama harus banyak mengandung karbohidrat, akan tetapi tidak perlu mengandung terlalu banyak protein dan lemak. Ayam jalu memerlukan kelincahan pukulan sehingga kandungan karbohidrat yang terpenting untuk tenaga, sedang kandungan lemak dan protein hanya akan menciptakan ayam mengalami peningkatan berat tubuh dan pembentukan otot yang tidak terlalu diperlukan. Makanan yang biasa diberikan yakni gabah rendaman murni ataupun gabungan gabah jagung dengan perbandingan 3:1.Pemberian makan utama sama dilakukan menyerupai di atas.
Dalam pertolongan masakan utama, takaranya tidak perlu terlalu banyak sampai2 tembolok ayam sangat besar, akan tetapi diberikan sesuai dengan ukuran berat badannya, yang sanggup diberikan dengan perbandinga berat tubuh dengan masakan yakni 15-20:1 sesuai dengan kebutuhannya. Dengan kata lain jika berat tubuh ayam yakni 4kg, maka sekali makan sanggup diberikan sebanyak 200-250gram sesuai dengan tingkat nafsu makan ayam. Dan jangan lupa untuk menawarkan ayam minum sehabis masakan utamanya dihabiskan.
Makanan/Vitamin Suplemen
Makanan/Vitamin Suplemen biasanya diberikan di malam hari sempurna sebelum ayam tidur di malam harinya, hal ini ditujukan semoga seluruh kandungan gizi yang diberikan sanggup terserap dengan baik pada ayam. Makanan dan vitamin embel-embel yang diberikan rutin setiap harinya yakni sebagai berikut:
Vitamin lengkap A,B Compex,C,D,E,K yang diberikan masing2 1 butir. Vitamin yang diberikan tidak perlu vitamin yang mahal, kami biasa menawarkan vitamin keluaran IPI.
1/2 jempol gula merah yang dilunakkan dengan air (Untuk tambahan karbohidrat)
1/4 atau 1/2 buah Tomat. (Untuk menyegarkan dan membantu pencernaan ayam)
1 Butir telur puyuh bundar yang telah direbus. (Untuk tambahan protein). Untuk tipe ayam jalu pertolongan telur puyuh rebus sanggup diperjarang menjadi 2-3 hari sekali.
Suplemen yang diberikan 4-5 hari sekali (sebaiknya di malam sehabis ayam memperoleh latihan jajal):
1 butir pil minyak ikan. (Untuk mempercepat pertumbuhan dan memperkuat bulu)
1 butir pil kalq. (Untuk memperkuat tulangan)
1/4 jempol kunyit (Untuk membantu pencernaan dan menyehatkan perut ayam)
Bila kita ingin memperoleh hasil yang lebih maksimal, seminggu sekali ayam sanggup diberikan embel-embel Brands sari pati ayam sebanyak 1 buah sendok teh. Akan tetapi pertolongan ini tidak terlalu dibutuhkan hanya ditujukan untuk memaksimalkan pertolongan makanan.
Perlu diingat bahwa, selama periode pembinaan sebelum turun ke gelanggan, latihan senam dan jajal yang kita lakukan pada ayam akan sangat sangat menguras tenaga ayam sehingga rujukan makan dan embel-embel yang baik dan teratur sangatlah dibutuhkan untuk menjaga keseimbangan kesehatannya. Banyak cara ataupun metode lain ataupun embel-embel lain yang diberikan oleh penggemar kepada ayam, akan tetapi rujukan makan dan embel-embel di atas sudahlah sangat cukup bagi ayam yang kita asuh untuk turun ke gelanggan. Dan selain itu faktor biaya perawatan juga harus menjadi perhatian kita.
Memang benar, jika dilihat dari rujukan latihan senam, jajal, serta rujukan makan dan embel-embel akan sangat banyak menguras tenaga dan biayanya, akan tetapi hal ini akan menjadi setimpal dengan hasil dan kesenangan yang akan diperoleh jika nantinya ayam yang kita turunkan ke gelanggan memperoleh kemenangan. Dan jika hal ini sanggup kita peroleh, maka tenaga dan biaya yang kita keluarkan akan terasa lebih ringan.
Akhir kata, rujukan makan dan embel-embel di atas yakni kebiasaan yang kami lakukan sewaktu melaksanakan perawatan ayam untuk turun ke gelanggang, akan tetapi seluruh rujukan di atas sanggup diubahsuaikan dengan kebutuhan dan kondisi dari masing-masing penggemar.