Sejak anakan menetas hingga umur 4 bulan merupakan masa pembentukan phisik ayam bangkok, di umur-umur inilah kita seharusnya dapat
menawarkan konsumsi pangan dan kebebasan gerakan yang maksimal. Bila tidak, maka upaya membesarkan ayam akan menjadi sia-sia.
Anakan yang mempunyai konsumsi pangan dan gerakan yang minim di umur hingga dengan 4 bulan akan mempunyai postur dan kekuatan phisik yang tidak maksimal sehingga tidaklah layak untuk diturunkan
di gelanggang.
Anakan ayam hingga dengan umur 4 bulan harus mendapatkan konsumsi pangan yang seimbang baik untuk protein, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air. Dalam kebiasaan sehari-hari kami di dalam memelihara ayam bangkok, anakan umur 1-4 bulan
akan diberikan pangan yang berupa pakan buatan pabrik yang dicampur dengan susu tepung untuk anak bayi. Komposisi adonan yang kami gunakan
yakni 1:5 (Contoh: 1 kg susu dicampur dengan 5kg pakan).
Kadang memang terasa lucu maupun aneh,
mengapa kita mencampurkan susu tepung anak ke dalam pakan akan ayam, akan tetapi jikalau dilihat dari
risikonya akan sungguh berbeda jikalau kita tidak melakukannya. Anakan akan mempunyai pertumbuhan yang sangat cantik baik untuk tulangan, otot, bulu maupun bab badan lainnya. Susu yang digunakan
tidak perlu susu yang mahal, alasannya susu murahpun sudah cukup kandungan protein, karbohidrat, mineral dan vitaminnya. Dan komposisi ini sangatlah
baik dan diharapkan untuk pertumbuhan anakan ayam. Dan jikalau kita telah mencampurkan susu tepung ke pakan anakan ayam, maka kebutuhan
pakan lainnya menyerupai mineral maupun vitamin sudah tidak perlu terlalu dibutuhkan dikarenakan telah tersedia pada kandungan susu.
Dari hasil yang akan diperoleh, apalagi kita
membandingkan anakan yang diberikan adonan susu dan yang tidak, maka akan terlihat perbedaan pertumbuhan anakan yang jauh berbeda. Anakan ayam yang diberi pakan dengan adonan susu akan terlihat lebih energik dan mempunyai postur badan yang lebih berpengaruh dibanding yang tidak. Makara bagi kami, kebiasaan mencampur susu dengan pakan anakan
ayam menjadi hal yang harus dilakukan. Karena sangatlah disayangkan jikalau kerja keras kita untuk membesarkan anakan menjadi sia-sia belaka sewaktu ayam menginjak umur perawatan untuk tarung akhir rendahnya kandungan gizi sewaktu
ayam masih kecil. Akhir kata, apapun
kesimpulannya, ayam bangkok memang dilahirkan untuk dinikmati gaya tarung ataupun postur tubuhnya yang indah jadi apapun alasannya, konsumsi pangan yang sempurna sewaktu membesarkannya yakni hal yang sangat mutlak.