Sabung Ayam Online - Ayam Jalu atau yang biasa disebut Ayam taji merupakan ayam yang mempunyai sebilah senjata berada pada kaki sempurna diatas jari ayam itu, ayam jalu/taji tidak begitu berbeda dengan ayam petarung lainnya.
Biasanya juga ayam pukul jalu atau taji dengan ketentuan pada ketika ayam tersebut medal (mukul) memukul lawan dengan keras menggunakan senjatanya itu (jalu/taji). Jadi, sempurna mengenai sasaran dengan jalu atau taji yang dimilikinya.
Memilih ayam jalu sama juga dengan menentukan ayam petarung menyerupai pada umumnya, hanya saja mempunyai beberapa kriteria menyerupai : sisik yang rapih, kering dan mempunyai baris 3 lebih diutamakan dalam menentukan ayam jalu atau taji, ini menerangkan pukulan yang keras. Jalu berwarna hitam tidak putih (jarang), besar kecil atau panjang ideal saja alasannya ialah relatif, tergantung pada struktur dan bobot ayam tersebut.
Berada akrab dengan jari samping dan searah dengan jari itu menerangkan seiting menggunakan senjatanya dalam menghabisi lawan (musuh), selebihnya tinggal menentukan struktur fisik (tulangan, wajah, jengger, kepala belah pinang, bulu disekitar wajah jangan ngadeg/berdiri menerangkan ayam yang kurang berani). Agar lebih memuaskan dalam memelihara ayam bangkok untuk aduan.
Sedangkan Ayam Bangkok yang tidak mempunyai jalu/taji, hanya berupa benjolan pada bab jalu atau taji yang biasa disebut ayam bangkok burus (tidak berjalu atau taji) versi jawa. Ayam ini biasanya disebut juga dengan ayam pukul, gotong royong tidak begitu berbeda hanya saja yang membedakan ayam yang memukul pakai bendo dengan ayam yang memukul pakai kepalan. Akan tetapi, yang menggunakan bendo tentu ada yang ahli dan juga ada yang tidak.
Ayam pukul dengan kepalan tentunya mempunyai dasar dikarenakan telah menjadi moral kebiasaan maka ayam tipe ini sangat relatif mempunyai ketepatan dalam memukul dan menjatuhkan lawan. Tergantung pada contoh tipe ayam dan struktur fisik.
Dan untuk pakan ayam jalu ini biasanya mempunyai tenaga yang ekstra diberikan gabah merah atau gabah biasa dengan dicampur beras merah sedikit. Jangan menawarkan pakan beras merah terlalu banyak, alasannya ialah gabahnya harus diperbanyak antara 3:1 gabahnya 3kg beras merah 1kg.
Ayam pukul dan ayam jalu sama saja pada tahap training dan pemeliharaan untuk menyiapkannya dalam pertarungan, tidak harus menunggu 9, 10, 11 bulan, tetapi pada kesiapan dan pemeliharaan (teknik masing-masing dalam memelihara juga menentukan). Pada ketika siap untuk bertarung ayam pukul juga ayam jalu biasanya menentukan musuh dengan cara tandingan (seumur, satu postur, dll). Jadi, tidak akan khawatir bila mengalami kekalahan.