CARI DI PENELUSURAN KHUSUS AYAM ADUAN 100% JAWARA JAMINAN MENANG..!!!

Membuat Ayam Laga Menjadi Petarung Tangguh!!!

Membuat Ayam Sabung Menjadi Petarung Tangguh!!!

Membuat Ayam Sabung Menjadi Petarung Tangguh!!!


Sabung Ayam Online - Ayam Sabung adalah ayam jantan atau ayam jago yang dipelihara khusus untuk diadukan. Oleh alasannya ialah itu, ayam sabung disebut juga ayam aduan. Hobi mengadu ayam telah dikenal usang di Indonesia. Contohnya, banyak kisah rakyat yang tokoh-tokohnya mempunyai ayam aduan tangguh, menyerupai Ciung Wanara, Kamandaka, dan Cindelaras.

Jenis ayam yang biasa dijadikan ayam sabung adalah ayam bangkok. Ayam yang berasal dari negeri gajah putih itu mempunyai postur lebih besar dibandingkan dengan ayam lokal. Ayam bangkok juga mempunyai daya tahan tubuh yang mahir dan susunan tulang yang kuat. Selain itu, naluri bertarungnya pun sangat tajam.
Di negeri kita pun mempunyai beraneka jenis ayam aduan, menyerupai ayam wareng (Madura), dan ayam kinatan (Sumatra). Tapi, ketangguhan ayam sabung lokal belum bisa menandingi ayam bangkok.

Karakteristik Ayam Sabung
Berdasarkan karakteristiknya dalam bertarung, jenis ayam sabung dibedakan menjadi dua, yaitu ayam jalu dan ayam pukul.
Ayam jalu bertarung dengan gaya slugger, yaitu gesit dan lincah. Mengenai ayam pukul bertarung dengan gaya fighter. Mereka lebih berangasan pada ketika menghadapi lawan. Ayam jalu siap bertarung pada usia 18 bulan, sedangkan ayam pukul pada usia 12 bulan. Baik ayam jalu ataupun ayam pukul yang akan diadu harus belum pernah kawin.

Ciri fisik ayam jalu :
– Bentuk kepala kecil dan agak panjang dengan jengger elastis dan tipis.
– Biji mata kecil, bundar, dan agak masuk ke dalam.
– Bentuk paruh agak panjang dan kuat.
– Tubuh yang ramping dengan leher agak panjang, bulu tubuh dan ekornya lebat.
– Pergelangan kaki kecil, bulat dan kering. Memiliki taji sepanjang 2cm, posisinya erat jari kelingking dan searah jari luar.

Ciri fisik ayam pukul :
– Bentuk kepala agak besar dengan jengger kecil dan kaku.
– Tulang alis menonjol dan paruh agak pendek.
– Ukuran tubuh yang kekar dengan tulang yang kuat. Bulu tubuhnya lebat dan kaku. Berotot kuat pada bab kaki, leher, bahu, ujung leher, dan sayap.
– Ruas kaki kurang teratur, tapi keras dan kuat. Di bab belakang kaki, tepatnya di bawah taji terdapat benjolan.

Pemilihan Bibit atau Bakalan
Bakalan ayam sabung biasanya diperoleh dari keturunan ayam jago yang pernah menjadi juara. Bakalan gres akan bisa dipilih sesudah ayam berumur lima bulan. Di umur ini, susunan tulang dan ciri-ciri khusus menyerupai warna bulu, bentuk kepala, taji, bulu sayap, dan naluri bertarung sudah mulai terlihat.

Bibit Ayam Sabung yang tangguh harus memenuhi kriteria berikut :
– Berasal dari garis keturunan ayam aduan yang tangguh.
– Sehat dan tidak cacat.
– Mewarisi contoh dan gaya bertarung ayam pejantan indukannya.
– Memiliki bagian-bagian tubuh yang ideal.

Perawatan
Perawatan sangatlah besar lengan berkuasa pada kondisi badan, mental, dan naluri bertarung ayam sabung. Perawatannya mencakup sumbangan pakan yang baik dan perawatan kesehatan. Untuk menjaga kesehatannya, ayam sabung harus sering dimandikan dan dijemur pagi hari.

Ada banyak sekali macam masakan pokok untuk ayam aduan. Pakan yang baik harus mengandung nutrisi yang lengkap, yaitu karbohidrat dan vitamin. Jenis masakan pokok untuk ayam sabung antara lain, beras merah, jagung, dan gabah. Agar menjaga stamina, ayam aduan perlu diberikan masakan tambahan, menyerupai telur, bawang putih, bawang merah, madu, gula jawa, asam jawa, tomat, daun pepaya, dan kecambah.

Ayam rentan terhadap serangan penyakit pada pergantian musim, yaitu sekitar bulan Februari dan Agustus. Karena itu, menjelang pergantian musim, ayam sebaiknya divaksinasi. Kebersihan sangkar juga perlu dijaga.
Untuk menjaga kesehatannya, ayam diberikan vitamin secara teratur. Vitamin dicampur dengan air minum dan diberikan sehabis makan. Dosis vitamin tidak perlu berlebihan. Jika overdosis, pencernaan ayam akan terganggu.

Pelatihan Fisik dan Mental
Pelatihan fisik sebaiknya dilakukan sesudah ayam diberi makan, yaitu pada pagi atau sore hari. Gerakannya diadaptasi dengan fungsi bab tubuh yang sanggup membentuk kekuatan otot. Bagian-bagian tubuh yang memerlukan latihan ialah leher, lutut, pangkal jari, pangkal paha, bahu, dan perut bab belakang.

Selain fisiknya, mental ayam sabung juga perlu dilatih. Pelatihan mental bertujuan mempertajam naluri bertarung. Caranya dengan menghadapkan ayam dengan sparring partner (lawan adu) yang seimbang. Dua hari sebelum pertarungan, training dihentikan. Ayam ditempatkan di sangkar tersendiri yang terjaga kebersihannya. Masa istirahat ini diharapkan untuk memulihkan tenaga sesudah pelatihan.

Masa Pensiun
Setiap 15 bulan, ayam mengalami rontok bulu dan bulu-bulu gres akan tumbuh. Masa ini disebut masa ngurak. Pada masa ngurak, ayam tidak boleh diadu.
Setelah mengalami masa ngurak tiga kali, yaitu pada usia 3,5 – 4 tahun, ayam sabung memasuki masa pensiun. Setelah pensiun, ayam sabung sanggup dijadikan pemacek atau pejantan. Pemacek mantan juara biasanya akan menurunkan belum dewasa yang tangguh.

Subscribe to receive free email updates: