CARI DI PENELUSURAN KHUSUS AYAM ADUAN 100% JAWARA JAMINAN MENANG..!!!

Ciri-Ciri Kaki Ayam Bangkok Tipe Juara


Sabung Ayam Online - Ciri dan bentuk kaki ayam bangkok tipe juara merupakan kriteria kaki ayam bangkok yang banyak ditemui pada ayam juara yang memenangkan laga. Kaki ayam bangkok diperhatikan alasannya yakni kaki merupakan senjata utama bagi ayam bangkok untuk bertarung menaklukan lawan. Selain memukul kaki juga akan saling beradu dengan kaki lawan (pada menit pertama) sehingga kaki ayam bangkok juga harus berpengaruh tetapi tetap lincah.

Kaki ayam bangkok sangatlah penting untuk ayam aduan, maka dalam menentukan ayam bangkok yang manis perlu diketahui ciri-ciri kaki ayam bangkok yang bagus. Ciri kaki ayam bangkok tersebut yakni sebagai berikut ini.

Bentuk Paha Ayam Bangkok

– Bentuk paha ayam bangkok yang manis yakni besar tetapi agak pipih/gepeng. Bentuknya menyerupai paha belalang, yaitu tampak samping lebih besar dari tampak depan.
– Paha gepeng, gerakan kaki lebih gesit dan lebih luwes dalam gerakan, sehingga berpotensi sanggup menghasilkan bermacam-macam pukulan menyerupai pukulan depan, nyerong, dan samping (namun juga tergantung huruf bawaannya).
– Sebaliknya paha lingkaran (kurang gepeng) kurang cekatan alasannya yakni lebih berat, sehingga pukulannya agak monoton/ kurang variatif.
– Sangat ideal kalau paha dan batang kaki ayam bangkok sama-sama gepeng.

Otot Paha Ayam Bangkok

– Otot pangkal paha ayam aduan yang manis yakni besar dan padat, ototnya kelihatan “nongol” kalau dilihat dari depan atau samping.
– Otot yang kuat, padat dan besar akan menambah kekuatan kaki untuk melompat, memukul, dan menahan tubuh dikala turun. Daya tahan kaki juga akan bertahan lebih lama, tentunya dengan pinjaman nafas dan stamina yang baik.
– Paha yang besar sebaiknya berbentuk gepeng.
– Otot yang lembek sanggup dilatih menjadi padat dan keras, tetapi otot yang kecil akan sulit diperbesar, maka sebaliknya pilihlah ayam bangkok yang mempunyai otot setidaknya sedang atau cukup besar.
– Otot paha tampak “nongol” menegaskan kalau ayam bangkok mempunyai postur tubuh yang tegak.
Lutut Kaki Ayam Aduan
– Lutut kaki termasuk yang jarang diperhatikan, mungkin alasannya yakni pengaruhnya tidak disignifikan. Lutut kaki ayam bangkok yang manis tampak sedikit menekuk pada dikala ayam bangkok bangun (seperti siap dengan kuda-kuda kaki).
– Lutut yang menekuk mempunyai lompatan yang lebih baik, alasannya yakni semakin tinggi ayam ingin melompat maka akan semakin menekuk lututnya sesaat akan melompat.
– Lutut menekuk, gerakan kaki akan lebih luwes dan lincah (tidak kaku), serta lebih antisipatif alasannya yakni kuda-kuda kaki selalu siaga.

Warna Kaki Ayam Aduan

– Warna kaki ayam aduan yang manis haruslah “tembus”. Warna dasar dan warna pelengkap (jika mempunyai dua warna) sama dengan warna paruh dengan komposisi warna yang seimbang. Warna dasar kaki juga akan sama dengan warna yang mengitari kornea mata. Akan lebih jago lagi kalau warna tembus hingga ke warna kuku dan juga bulu ayam.
– Warna yang “tembus” dari kaki hingga paruh pertanda ayam bangkok mempunyai satu huruf bawaan yang mengalir sama di seluruh tubuhnya. Warna tembus menciptakan ayam bangkok akan fokus, tidak mendua, tidak ragu, gerakannya tidak “kagok” dan percaya diri.
– Di percaya bahwa warna tembus menjadi syarat dasar yang paling penting untuk ayam aduan, setidaknya tembus warna sisik kaki, warna paruh dan warna mata. Karena itu hindari ayam bangkok yang tidak tembus pada tiga hal tersebut.

Besar Kaki Ayam Bangkok

– Ukuran batang kaki ayam bangkok yang manis yakni sedang, besarnya tampak seimbang dengan ukuran badan.
– Kaki besar, gerakannya berat dan kaku, pukulan tidak perih tetapi pukulannya besar dan kalau keras dapar merusak tulang leher dan luka dalam, serta lebih tahap terhadap benturan kaki, sehingga masih tetap diminati.
– Kaki kecil, gerakannya lebih ringan dan gesit, namun dikhawatirkan tidak tahan beradu pukulan, sehingga ringan di bawa laga.
– Kaki ukuran sedang cukup kondusif terhadap benturan, gerakannya lincah, dan pukulan besar masih ada dan sanggup dipukul perih.

Pergelangan Kaki Ayam Bangkok

– Pergelangan kaki (kaki bawah) lebih besar dari kaki bab tengah atau atas.
– Pergelangan kaki besar, pukulannya lebih besar pula, menyerupai halnya kayu pemukul bola kasti yang ujungnya lebih besar supaya lemparan bola lebih jauh.
– Pergelangan kaki yang besar cocok untuk ayam bangkok tipe pukul.
– Pergelangan kaki sedang lebih fleksibel alasannya yakni sanggup kombinasi pukul dan taji.
– Pergelangan kaki yang kecil hanya cocok untuk ayam bangkok tipe taji alasannya yakni pukulannya kurang berasa.

Kaki Tampak Samping

– Kaki tampak samping lebih lebar dari tampak depan.
– Seperti halnya dengan bentuk paha yang gepeng, kalau tampak samping lebih besar besar maka gerakannya lebih cekatan dan luwes sehingga sanggup menghasilkan pukulan yang variatif. Pukulan juga lebih cepat dan kencang sehingga lebih keras dan perih.
– Sebaliknya kalau tampak samping hampir sama dengan tampak depan, gerakannya yang cekatan dan pukulannya agak monoton.
Kaki Bulat/ Belimbing
– Bentuk kaki ayam bangkok sanggup lingkaran menyerupai rotan ataupun persegi menyerupai belimbing, tergantung selera.
– Dahulu kaki belimbing disukai alasannya yakni kelihatan kekar dan menyeramkan, kelemahannya sisik cepat mekar dan cepat umuran.
– Belakangan ini sisik lingkaran lebih disukai alasannya yakni pukulan perih/pedih/menyakitkan lawan, dan lebih abadi muda.

Bentuk Jari Ayam Aduan

– Jari kaki ayam aduan yang manis yakni panjang dan agak kecil. Semakin ke ujung jarinya semakin kecil meruncing dan disertai kuku yang kecil, panjang, juga kuat.
– Ayam bangkok memukul keras memakai tumit. Jari hanya ikutan “mengibas” bukan memukul, kibasan oleh benda kecil lebih menyakitkan, alasannya yakni itu jari kecil dan panjang akan terasa lebih perih daripada jari besar.
– Kibasan jari efektif di tempat muka. Kibasan jari yang kecil terkadang lebih sanggup menembus/ menciptakan perih kepala ayam bangkok yang kebal dan tahan oleh pukulan tumit.
– Jari yang berukuran sedang namun tetap panjang masih tergolong bagus.

Tumit Kaki

– Telapak kaki (tumit) tidak tebal tidak berasa, menyerupai orang memukul dengan sarung tinju.
– Jika tumit tebal alasannya yakni kegemukan sanggup dihilangkan dengan banyak gerak atau mengurangi makan.
– Hindari tumit tebal bawaan ayam bangkok semenjak kecil alasannya yakni sulit dihilangkan.
Sisik Kering Ayam Bangkok
– Sisik kaki ayam bangkok yang manis harus kering.
– Sisik yang kering (umumnya mengkerut) sisiknya keras sehingga sangat baik untuk pelindung kaki supaya kaki ayam bangkok tidak kesakitan dikala berbenturan.
– Hindari sisik yang berair atau semi berair alasannya yakni sisiknya lembut/lunak sehingga kaki ayam bangkok sanggup kesakitan dan lama-kelamaan lari meninggalkan arena laga.
– Sisik berair akan bertambah keras pada dikala ayam bangkok makin umuran dan sanggup diperkeras dengan perlakuan tertentu.

Bentuk Sisik Ayam Aduan

– Mempunyai ukuran standart sisik yang baik tersusun rapi.
– Sisik tersusun rapi di kaki dan jari, sama bentuk dan susunannya di kedua kaki, boleh sisik jalur dua atau tiga.
– Sisik yang rapi menciptakan fatwa darah dan syarat motorik di kaki berjalan baik, sehingga gerakan kaki lancar dan harmonis di kedua kaki tanpa ragu ataupun kagok.

Taji Ayam Bangkok

– Posisi taji ayam bangkok yang manis yakni letaknya agak ke bawah mendekat pada pangkal tumit. Tajinya seimbang kiri dan kanan. Lebih manis lagi kalau segaris dengan arah jari belakang. Taji menyerupai ini lebih efektif mengenai sasaran.
– Tetapi taji yang efektif mengenai sasaran juga tergantung pada teknik pukulan ayam bangkok. Jika arah pukulannya yakni bab kepala mata ataupun indera pendengaran maka taji berpeluang besar mengenai kepala, sebaliknya kalau pukulan agak ke bawah (leher dan pundak) biasanya tajinya kurang mengena.
– Ayam bangkok jago tidak bertaji (renteng), atau taji tidak sanggup panjang, atau taji suka patah masih sanggup untuk laga kalau mempunyai pukulan yang besar atau keras menyakitkan, sehingga dijadikan ayam pukul.
– Ukuran taji yang manis yakni berukuran sedang atau besar. Ukuran taji yang terlalu kecil (taji jarum) dikhawatirkan gampang patah.

Subscribe to receive free email updates: