Sabung Ayam Online 7 Penjaga Gawang Terbaik yang Berlaga di Piala Dunia 2018
Sabung Ayam Online - Setiap tim sepakbola selalu membutuhkan penjaga gawang yang tangguh biar sanggup berjaya. Boleh saja mempunyai gugusan bintang di lini serang, akan tetapi kalau penjaga gawang tidak sanggup dipercaya maka kecil kemungkinannya tim akan meraih banyak kemenangan.
Menjadi penjaga gawang yang tangguh membutuhkan latihan yang keras dan juga sederet kemampuan. Mulai dari mempunyai refleks yang cepat, kepercayaan diri yang tinggi, serta mental baja alasannya ialah mereka dapa seketika berubah from satria to zero jika tak mempunyai mental yang kuat.
Dalam turnamen besar sekelas Piala Dunia, keberadaan penjaga gawang tangguh di lini belakang menjadi semakin di butuhkan. Nah, berikut ini ialah gugusan penjaga gawang tangguh yang akan ikut ambil penggalan dalam gelaran Piala Dunia 2018.
1. Igor Akinfeev (Rusia)
Penjaga gawang yang satu ini tidak tergantikan di lini belakang Rusia. Sejak memulai debutnya bagi Rusia pada 2004 silam, Akinfeev selalu mendapat posisi utama sampai ketika ini.
Ia merupakan teladan pemain yang langka di periode sepak bola ketika ini yaitu pemain yang pernah membela satu klub saja. Akinfeev menghabiskan seluruh karirnya di liga domestik bersama CSKA Moscow.
Pada gelaran piala dunia yang lalu, Akinfeev mempunyai pengalaman yang kurang menyenangkan sesudah tampil kurang maksimal ketika pertandingan pertama melawan Korea Selatan dan menjadi korban laser ketika melawan Aljazair. Namun ia telah bertekad untuk memperbaiki kesalahan tersebut pada Piala Dunia 2018.
Memiliki gerakan yang lincah, tangguh di udara dan mempunyai tendangan jauh yang akurat, Akinfeev diperlukan untuk tampil dalam performa terbaiknya. Tujuannya tak lain ialah biar negaranya yang merupakan tuan rumah Piala Dunia kali ini sanggup melaju jauh sampai ke final.
2. Alisson Becker (Brazil)
Penjaga gawang yang satu ini berhasil mengungguli kompatriotnya Ederson untuk mendapat daerah utama di skuat Brasil. Mengumpulkan 17clean sheets di Serie A Italia dan juga memperoleh rerata evakuasi terbaik di liga tersebut, Alisson terang menjadi pilihan utama instruktur Tite.
Kegemilangan penampilan Alisson di animo ini cukup mengagumkan, mengingat di animo kemudian ia hanyalah pelapis bagi Szczęsny dan namanya nyaris tak terdengar. Tetapi di animo ini ia tampil impresif dan menjadi properti panas pada bursa transfer kali ini.
Memiliki tendangan gawang yang akurat serta gerak refleks yang luar biasa, Alisson diperlukan sanggup menjadi rujukan utama Brazil dalam mengamankan gawang mereka.
3. Keylor Navas (Kosta Rika)
Tampil impresif pada gelaran dan merupakan kandidat peraih golden gloves Piala Dunia 2014 menciptakan Real Madrid jatuh hati dan eksklusif meminangnya. Kepercayaan itu pun eksklusif dibalasnya dengan memperlihatkan Madrid tiga gelar Liga Champion. Dialah Keylor Navas, penjaga gawang andalan Kosta Rika yang sering di pandang remeh padahal mempunyai kemampuan yang luar biasa.
Bukti dari kehebatannya ialah ketika ia bisa membawa timnas Kosta Rika melaju ke babak delapan besar Piala Dunia 2014. Padahal ketika itu banyak yang meremehkan timnya dan tidak ada yang menduga bahwa Kosta Rika bisa lolos dari babak grup.
Menghuni grup D bersama para raksasa sepak bola Inggris, Uruguay dan Italia, Keylor Navas bisa membukukan dua clean sheet dan hanya kebobolan satu kali ketika melawan Uruguay. Kemampuannya dalam menghentikan tendangan pinalti serta kelincahan dan refleksnya yang mengagumkan sangat dibutuhkan Kosta Rika kalau mereka ingin melampaui pencapaian mereka yang kemudian pada gelaran Piala Dunia 2018.
4. Hugo Lloris (Prancis)
Penjaga gawang yang menjabat sebagai kapten bagi negara sekaligus klubnya, dialah Hugo Lloris. Pengalaman serta kemampuannya membuatnya ditunjuk sebagai sosok yang tepat menjadi pemimpin. Memiliki jumlah penampilan terbanyak (97 caps) bila dibandingkan dengan penjaga gawang lain sepanjang sejarah sepakbola Prancis.
Hugo Lloris bisa melaksanakan evakuasi gemilang dan menjadi salah satu yang terbaik di Premier League. Walaupun dilengkapi dengan kemampuan yang mumpuni, namun ia belum banyak memenangi gelar sepanjang kariernya bersama tim.
Gelaran Euro 2016 menjadi salah satu kesempatan baginya untuk memperoleh gelar bersama skuat Prancis, akan tetapi mimpinya kandas sesudah Prancis takluk oleh Portugal di final. Gelaran Piala Dunia 2018 diperlukan Lloris sanggup menjadi momen dimana ia karenanya sanggup mengangkat trofi bersama Les Blues.
5. Manuel Neuer
Kiper peraih Golden Gloves Piala Dunia 2014 serta menjadi nomor satu bagi skuat Jerman, Manuel Neuer tetap akan menjadi pilihan utama instruktur Joachim Löw kendati ia hanya sekali tampil bersama Jerman, yaitu ketika Jerman takluk dari Austria. Neuer dipaksa menepi dalam jangka waktu usang sesudah mengalami cedera kaki pada animo kemudian dan harus menjalani serangkaian operasi.
Namun beberapa bulan menjelang piala dunia ia berhasil pulih dan siap untuk kembali menjadi benteng bagi gawang Jerman. Walaupun banyak fans Jerman yang menginginkan biar Ter Stegen mengisi posisi penjaga gawang utama, namun Joachim Löw tetap mempercayakan posisi tersebut pada Neuer.
6. Thibaut Courtois (Belgia)
Tangguh diudara, handal dalam mengatur barisan lini belakang, refleks yang luar biasa dan badan yang tinggi menjulang (1.99 m) menjadikan Thibaut Courtois sebuah paket lengkap yang tepat sebagai seorang penjawang gawang. Courtois selalu memperlihatkan penampilan yang konsisten disetiap pertandingan.
Itulah yang menjadikannya penjaga gawang yang tak tergantikan di bawah mistar skuat Belgia sekaligus penjaga gawang terbaik Belgia sepanjang masa. Pada gelaran Piala Dunia 2018, Courtois bersama dengan sederet bintang yang mengisi skuat Belgia.
Menjadikan Belgia salah satu tim kuda hitam yang berpeluang membawa pulang trofi Jules Rimet.
7. David de Gea (Spanyol)
Dijagokan sebagai kandidat berpengaruh peraih Golden Gloves Piala Dunia 2018, dialah penjaga gawang utama timnas Spanyol David de Gea. Membukukan 18 clean sheet pada gelaran Premier League musim ini, menciptakan de Gea meraih Premier League Golden Gloves dan tak diragukan lagi ia pun akan berusaha untuk sanggup memperoleh pencapaian serupa pada piala dunia.
Refleks serta kemampuanya melaksanakan evakuasi yang luar biasa menjadikannya penjaga gawang yang sangat tangguh dan sulit untuk dibobol. Hal ini yang menjadikannya penjaga gawang nomor satu Spanyol mengungguli Reina dan Kepa.
Gelaran Piala Dunia 2018 akan menjadi momen yang tepat bagi De Gea untuk pertanda dirinya sebagai penjaga gawang terbaik dunia dan membawa Spanyol merengkuh trofi juara.